Peralatan arc flash dibuat menggunakan berbagai macam bahan khusus yang dirancang untuk bertahan dari kondisi ekstrem saat terjadi insiden arc flash. Salah satu bahan utama yang digunakan dalam peralatan arc flash adalah kain tahan api (FR/flame-resistant), yang dirancang untuk memadamkan dirinya sendiri ketika terkena api, mencegah penyebaran api dan mengurangi risiko luka bakar. Kain FR ini sering kali terbuat dari serat yang secara alami tahan api seperti aramid atau dilapisi dengan bahan kimia penghambat api untuk meningkatkan sifat pelindungnya. Selain kain FR, peralatan arc flash juga dapat mencakup bahan isolasi untuk melindungi dari sengatan listrik. Bahan-bahan ini, seperti karet atau silikon, digunakan dalam sarung tangan, lengan penutup, dan komponen lainnya untuk menciptakan penghalang antara pemakai dan sumber listrik. Elemen reflektif merupakan fitur penting lainnya dari peralatan arc flash, karena meningkatkan visibilitas dalam kondisi minim cahaya dan membantu memastikan bahwa pekerja mudah terlihat oleh rekan-rekannya. Elemen reflektif ini umumnya terbuat dari bahan retroreflektif yang memantulkan cahaya kembali ke sumbernya, membuat pemakai lebih terlihat dari kejauhan. Akhirnya, peralatan arc flash juga dapat mencakup fitur tambahan seperti jahitan yang diperkuat, pergelangan tangan yang dapat disetel, dan lapisan yang bernapas untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tahan. Dengan menggabungkan bahan-bahan khusus dan fitur tersebut, peralatan arc flash memberikan perlindungan menyeluruh terhadap bahaya termal dan listrik yang terkait dengan insiden arc flash.